Beritaduniateraneh - Hotel bintang lima Ritz Carlton Arab Saudi di pilih menjadi penjara bagi para bangsawan yang tersangkut masalah korupsi. Dilansir dari The Guardian,Selasa 7 November 2017 ada sekitar 30 tokoh senior termasuk pangeran,pengusaha,menteri dan mantan menteri yang dikunci di hotel itu.
Penahanan ini spontan menjadi sorotan publik karena dianggap telah menimbulkan kesenjangan di Arab Saudi, para bangsawan tidak ditahan di penjara seperti warga lainnya yang mendapatkan tuduhan serupa melainkan di tahan di hotel.
Penahanan yang diputuskan oleh Raja Salman dinilai sebagai salah satu ambisi putra mahkota untuk memberantas korupsi.Menurut seorang pejabat senior Kerajaan Arab Saudi memasukan seseorang ke penjara bukanlah hal yang mudah di negaranya apalagi itu seorang bangsawan dan tokoh penting karena bisa dianggap sebagai penghinaan dan bisa merusak ikatan yang terjalin dengan pemerintah. Untuk itu hotel menjadi solusi paling bermartabat yang bisa dilakukan.
Komite anti korupsi baru yang di ketuai oleh Putra Mahkota Mohammed
bin Salman telah diberi wewenang luas untuk menyelidiki kasus
korupsi,mengeluarkan surat perintah penangkapan dan pembatasan
perjalanan serta membekukan aset. Para tersangka termasuk milioner
Alwaleed bin Talal serta para pangeran dan anggota kerajaan lainnya
sudah mulai memasuki masa tahanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar