Beritaduniateraneh - Hari Lajang yang dirayakan di negara China setiap tanggal 11 November awalnya di mulai oleh para mahasiswa Universitas Nanjing pada tahun 1990 an sebagai versi perayaan hari Valentine untuk mereka yang tidak memiliki pasangan. Hari Lajang menjadi ajang bagi para kalangan muda untuk memanjakan diri dengan berbelanja maupun melakukan kegiatan menyenangkan lainnya.
Hari Lajang atau yang lebih dikenal Singles Day meningkat pesat sejak pertama kali dimulai oleh perusahaan online Alibaba pada tahun 2009 & kini sudah banyak perusahaan lain yang ikut menyelenggarakan penjualan online. Pada hari Singles Day, banyak toko - toko yang memberi harga diskon untuk menarik minat belanja.
Direktur eksekutif Alibaba Daniel Zhang mengatakan bahwa dalam waktu 24 jam, konsumen akan mendapatkan kejutan setiap jam terutama buat pengguna perangkat bergerak. Hari yang terkenal dengan 11 - 11 merupakan hari belanja terbesar di negara China & Seluruh dunia bisa menyaksikan kekuatan konsumen China pada 11 November.
Para konsumen di China menghabiskan miliaran dolar sejak tengah malam untuk belanja online mulai dari popok, bir, sepatu, tas, jam tangan, salmon beku, berbagai jenis ban sampai berlian. Ponsel dalam hal ini merupakan medium belanja utama bagi masyarakat China.
Dimasa mendatang, Singles Days diperkirakan bisa semakin besar lagi, hal ini di dukung dengan semakin berkembangnya perusahaan e-commerce. Penjualan Alibaba & Perusahaan Online lainnya juga meningkat jika di bandingkan dengan penjualan tahun lalu. Bahkan kini, Singles Days China dianggap sudah mengalahkan Cyber Monday Amerika Serikat dan menjadi yang terbesar di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar