PERMINTAAN TERAKHIR BALITA USIA 4 TAHUN

Beritaduniateraneh - Banyak orang yang menganggap bahwa kesehatan adalah aspek kehidupan yang paling berharga dan tidak bisa di beli dengan apapun, karena dengan fisik yang sehat semua hal bisa di lakukan. Sayangnya, tidak semua orang beruntung bisa hidup dalam kondisi yang sehat dan penyakit juga tidak memandang usia. Satu di antara yang kurang beruntung tersebut adalah balita 4 tahun yang bernama Du Sihan.

Balita ini di ketahui mengidap penyakit thalasemia yaitu penyakit kelainan darah di mana penderitanya mengalami ketidakseimbangan dalam produksi hemoglobin, pembentukan sel darah merah yang tidak sempurna mengakibatkan hemoglobin tidak mengangkut oksigen yang cukup dan berakibat anemia pada si penderita. Penyakit ini membuat Du Sihan merasa sangat kesakitan dan selalu lelah melakukan apapun.

Ketika penyakitnya sedang kambuh, Sihan kecil hanya ingin beristirahat hingga rasa sakitnya hilang untuk sementara waktu. Meskipun sudah di operasi, Sihan juga mengalami infeksi bakteri yang membuatnya demam tinggi selama 20 hari, selain itu balita ini juga mengalami infeksi empedu selama 40 hari.  Melihat anaknya yang kesakitan, orang tuanya pun meminta di lakukan operasi lagi.

Namun, Sihan mempunyai permintaan untuk orang tuanya yang sontak membuat mereka kaget, balita ini meminta agar mengubur dirinya saja karena ia mengaku sudah tidak sanggup menahan rasa sakit. " Tolong kuburkan saya ibu, saya tidak bisa menahan rasa sakit ini lagi ".Mendengar itu ibunya tidak menanggapi dengan serius dan malah bertanya " Dimana kamu ingin saya menguburkanmu ? Apa kamu ingin bermain petak umpet ?". " Tidak, saya ingin kamu menguburkanku di dalam tanah." teriak Sihan.

Di usianya yang masih kecil, Sihan sadar bahwa kesehatannya semakin memburuk dan hidupnya tidak panjang lagi. Dengan wajah sedih usai menahan rasa sakitnya, balita ini kembali mengeluarkan kalimat mengejutkan kepada ibunya " Jika saya pergi sekarang, ibu akan bisa fokus pada dirimu sendiri." Menurut ibu Sihan, itulah kalimat terakhir yang diucapkan anaknya sebelum ia perlahan menutup mata dan di nyatakan meninggal. Sihan pergi dari dunia ini dengan banyak rasa sakit tapi kini dia telah bebas dari semua rasa sakit.