Beritaduniateraneh - Seorang perawat di Jerman harus menjalani hukuman penjara seumur hidup
atas kasus pembunuhan yang dilakukannya. Menurut AFP, Perawat yang
bernama Niels Hoegel telah dinyatakan bersalah pada tahun 2015,ia di
vonis atas pembunuhan pasien dengan obat mematikan & di nyatakan
bertanggung jawab atas kematian lebih dari 100 pasien di dua rumah sakit
tempatnya bekerja. Ia juga di dakwa atas dua kasus pembunuhan,empat
percobaan pembunuhan serta melakukan kekerasan fisik terhadap para
pasien di rumah sakit Delmenhorst dekat kota Bremen. Dakwaan baru
terhadap Hoegel akan diajukan pada awal tahun depan.
Hoegel tertangkap oleh perawat lain saat ada salah satu pasien yang
sebelumnya stabil kemudian mengalami detak jantung yang tidak teratur.
Ia sudah ada di kamar pasien ketika sedang disadarkan kembali dan
perawat yang bersangkutan menemukan tabung obat yang kosong di buang di tempat sampah.
Dalam sebuah penyelidikan,Hoegel di duga sengaja membuat para pasiennya
overdosis obat Gilurytmal. Di depan rekannya ia mengesankan dirinya
dengan berupaya menyelamatkan para pasien,namun akhirnya banyak yang
meninggal. Seperti yang di laporkan majalah Der Spiegel,catatan di
klinik Oldenburg juga memperlihatkan melonjaknya tingkat kematian dan
upaya menyadarkan kembali pasien pada masa jam tugas Hoegel. Namun dia
tetap mendapat rujukan yang baik dan pindah kerja ke sebuah rumah sakit
di dekat Delmenhorst.
Hoegel juga sempat menulis sebuah surat yang menyatakan kalau dirinya
memang salah satu pembunuh berantai terbesar. "Saya menyukai pekerjaan
saya,hal yang paling indah adalah berurusan dengan
orang,berbicara,tertawa serta mendukung mereka dalam masa-masa sulit.
Saya memiliki segalanya namun saya gagal karena telah membiarkan
kejahatan & kematian terlalu sering,meskipun sebenarnya kematian
adalah musuh saya yang di benci".
Pada persidangannya tahun 2015 dia menyatakan permintaan maaf yang tulus
dan berharap keluarga korban bisa menemukan kedamaian. Menurut Hoegel
tindakan yang dilakukannya "relatif spontan". Setiap kali ada seorang
pasien yang meninggal dia bertekad untuk tidak melakukannya lagi,namun
tekadnya selalu gagal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar