Beritaduniateraneh - Penyakit Amyotrophic lateral Sclerosis ( ALS ) merupakan suatu penyakit langka dan mematikan yang tidak menyerang banyak orang. Penyakit ALS akan merusak fungsi saraf secara berlanjut dan akan terus meluas ke bagian lainnya.
Penyakit ini di derita oleh Seorang mahasiswi kedokteran Universitas Peking China berusia 29 tahun bernama Lou Tao. Ia mulai merasa sakit sejak Agustus 2015, dengan gejala awal ia tidak bisa memindahkan jari - jari kakinya dan pada Januari 2016 ia di diagnosis menderita Amyotrophic lateral Sclerosis ( ALS ) atau yang di kenal dengan Motor Neurone Disease ( MND ).
Penyakit ini telah mempengaruhi saraf di otak dan sum-sum tulang belakang Luo Tao selama 2 tahun terakhir. Sejak awal, Lou Tao telah memahami bahwa penyakitnya tidak akan bisa di sembuhkan karena sel di dalam otak dan sumsum tulang akan mati secara perlahan namun ia tidak pernah menyerah. Meskipun harus memakai berbagai alat bantu, ia tetap menjalani kuliah seperti biasa bahkan saat ia di rawat di rumah sakit semua mata kuliah yang telah di rekam tetap di dengarkannya.
Kepada orang tuanya, Lou Tao menitipkan sebuah surat wasiat yang cukup mengejutkan sebelum ia menutup usia. Isi suratnya yaitu ia ingin menyumbangkan kepalanya untuk di jadikan objek penelitian agar dapat di ketahui lebih lanjut mengenai penyakit yang telah merenggut nyawanya selain itu ia ingin menyumbangkan seluruh organ tubuhnya untuk pasien membutuhkan selama hal itu dapat menyelamatkan hidup mereka. Lou Tao juga berpesan agar membiarkannya pergi dengan tenang, tanpa suatu jejak, jangan ada tangisan hanya seakan ia tidak pernah ada di dunia ini. Bagi Lou Tao " Arti kehidupan tidak di batasi oleh berapa lama seseorang menjalani hidup namun di ukur menurut kualitas hidup seseorang."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar