Beritaduniateraneh - Menjadi salah satu olahan susu dengan banyaknya penggemar di seluruh dunia, Keju memiliki hampir semua kandungan nutrisi pada susu seperti protein, vitamin, mineral, kalsium, serta fosfor yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Terdapat berbagai macam jenis keju tergantung dari negara penghasilnya, rasanya yang asin sangat cocok di padukan dengan berbagai masakan maupun kue.
Umumnya keju yang beredar di pasaran memiliki bentuk yang hampir sama dengan warna yang di dominasi warna kuning atau orange namun di benua Eropa masih ada beberapa jenis keju unik yang belum di kenal luas. Berikut ini ada beberapa jenis keju unik yang menjadi ciri khas beberapa negara dan masih di produksi hingga sekarang :
1. Milbenkase
Keju ini berasal dari Jerman, keju ini masih sering di konsumsi masyarakat tradisional di Wurchwitz dan sekitarnya. Keju ini di nilai unik karena dalam proses pembuatannya yang masih setengah jadi dengan tekstur lembut di campur dengan jinten dan garam kemudian di bentuk lonjong, selanjutnya keju akan di simpan di kotak berisi tepung gandum hitam selama tiga bulan. Untuk mempercepat proses fermentasi keju tersebut akan di libatkan tungau sehingga keju ini di kenal dengan sebutan keju tungau.
2. Roquefort
Keju ini memiliki corak abu - abu kehijauan dengan proses pembuatannya yang lumayan lama, memakan waktu hingga 3 bulan. Sebelum keju di buat, akan di siapkan bubuk roti sebagai pengganti bakteri yang akan membantu proses fermentasi pada keju, roti gandum hitam akan di diamkan selama 70 hari sampai kering dan berjamur kemudian di haluskan lalu di campur dalam adonan keju setengah jadi. Keju Roquefort terkenal sebagai jenis keju terbaik di Prancis yang di percaya dapat membuat orang yang mengkonsumsinya menjadi lebih sehat dan panjang umur.
3. Epoisses
Menurut legenda masyarakat prancis, keju ini di buat sejak abad ke 16 oleh para petani wanita, orang Prancis biasa menikmati keju ini bersama dengan segelas wine. Keju ini memiliki tekstur yang sangat lembek, di buat dari susu sapi yang telah mengalami pasteurisasi terlebih dahulu. Susu yang telah mengalami proses pemanasan di asamkan dengan mencampur bakteri berupa asam laktat, selanjutnya akan di diamkan lebih kurang 4 minggu sampai kulit keju mengeras. Keunikan keju ini terletak selama masa proses permentasinya di mana kulit akan di cuci dengan menggunakan sejenis minuman beralkohol yang berasal dari Burgundia, Prancis.
4. Cazu Marzu
Jika banyak jenis keju dianggap bermanfaat untuk tubuh maka berbeda dengan jenis keju yang satu ini. Cazu Marzu adalah salah satu keju yang di anggap berbahaya dan tidak di sarankan untuk di konsumsi karena tidak memenuhi standar kesehatan di Eropa. Berasal dari Sardinia, Italia, keju ini memiliki arti keju busuk atau keju belatung yang di buat dari keju Peronico lalu di jemur di bawah sinar matahari. Memiliki aroma yang menyengat membuat keju yang di jemur ini kemudian di hinggapi lalat Piophila casei yang akan mempercepat proses fermentasi, telur - telur lalat akan di tetaskan di atas keju. Walaupun di anggap ilegal, keju ini masih banyak di jual di pasar gelap Sardinia. Bagi yang mengkonsumsi keju ini di pastikan akan mengalami gangguan pencernaan yang di sebabkan oleh larva lalat.
5. Monte Enebro
Keju ini memiliki corak kehitaman khas yang berada di seluruh permukaan keju. Berasal dari Spanyol, keju ini di ciptakan sekitar 15 tahun yang lalu oleh seorang ahli keju bernama rafael Baez bersama dengan anak perempuannya. Keju bertekstur lembut ini di buat dari susu pasteurisasai yang di asamkan menggunakan bakteri penicillium, bakteri inilah yang menghasilkan corak hitam dan kusam pada permukaan keju namun memiliki warna putih bersih dan lembut pada bagian dalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar